Pompa merupakan elemen mesin / motor yang primer atau utama di kolam renang, sebagai analogi dapat dikatakan bahwa pompa menjadi jantung untuk sistem sirkulasi kolam renang. Air dapat bergerak melalui sistem sirkulasi lewat jalur-jalur pemipaan digerakkan oleh tenaga dari pompa. Agar sistem sirkulasi dapat berjalan optimal dan efisien, menjaga kebersihan pompa kolam renang merupakan hal yang wajib. Tentunya tanpa mengabaikan perawatan elemen lainnya. Karena elemen satu dan lainnya di kolam renang ini akan saling mempengaruhi dan berhubungan.
Pompa kolam renang dan mesin yang ada didalamnya, skema kerjanya cukup sederhana. Mesin akan memutar impeller didalam cassing yang akan menarik air dan menekannya keluar. Perputaran dari Impeller inilah yang menjadi tenaga untuk mengalirkan air memasukki sistem filterasi dan sirkulasi kolam renang. Di bagian input air juga terdapat keranjang penampung dengan lubang-lubang untuk menangkap kotoran-kotoran berukuran cukup besar yang lolos dari keranjang skimmer. Sehingga kotoran ini tidak menyumbat di dalam pompa. Jadi, kotoran berukurang sangat kecil saja yang akan di teruskan ke filter.
Apapun jenis atau merek dari pompa Anda, dengan penawaran dari produsen berserta beragam iklannya, sebaik dan semahal apapun pompa Anda, jika tidak dirawat, umurnya juga tidak akan panjang. Bahkan motor atau mesin pompa dapat terbakar hanya baru di pakai selama setahun atau dua tahun.
Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat memperpanjang umur dari mesin pompa kolam renang di rumah Anda.
Ketika hujan, tanpa adanya perlindungan, pompa akan terguyur oleh air dan basah, mesin yang memerlukan tenaga dari elektrik atau listrik ini tentunya sangat rentan terhadap air. Sehingga, tanpa adanya perlindungan dari ruangan basah / air tentu akan memperbesar kemungkinan terjadinya korslet. Walaupun tidak terjadi kongslet listrik, umur pompa Anda tidak akan lama, karena karat yang akan lebih cepat mengikis mesin di lingkungan lembab. Maka dari itu, lindungilah pompa Anda dari cuaca di luar. Direkomendasikan saat membangun kolam renang, Anda juga merencanakan membangun ruang yang cukup untuk menempatkan pompa, heater (pelengkap) dan filter di dalamnya.
Untuk menditeksi peforma dari pompa, kita dapat mengetahui pompa mulai mengalami masalah dari suara bising yang dikeluarkannya. Suara yang lebih keras dari biasanya menandakan pompa bekerja tidak sebagaimana mestinya. Nah berikut ini bagian-bagian dari pompa yang dapat kita cermati dan rawat.
Casing Pompa dan Keranjang – faktor penting pertama yang perlu di cek dan dibersihkan secara rutin adalah keranjang yang ada di pompa. Pastikan keranjang ini masuk dalam daftar perawatan mingguan Anda. Jika keranjang ini penuh, akan menggangu kelancaran sirkulasi air dan menghambat hisapan dari pompa. Terhambatnya pergerakan air ini akan menggangu putaran impeller dan tentunya akan berdampak juga pada mesin pompa. Walaupun tidak secara langsung, namun jika kondisi ini terus dibiarkan, maka kemungkinan mesin pompa terbakar / rusak akan lebih besar.
Ada banyak tipe keranjang yang terinstal di pompa kolam renang, tergantung pada merek dan tipe dari pompa yang Anda miliki. Cara melepaskan penutup dan keranjang ini berbeda-beda. Gunakanlah petunjuk manual yang terdapat di kotak produk pompa Anda, Angar Anda tidak asal mencoba-coba saat membuka kedua elemen pompa ini. Untuk menjaga kemudahan akses Anda ke keranjang pompa, selalu lumasi ring yang ada di penutup keranjang pompa setelah perawatan selesai.
Catatan : Jangan terlalu memaksakan untuk mengencangkan penutup pompa, karena jika terlalu kencang dan dipaksakan akan beresiko merusak jalur yang ada didalam casing. Sehingga akan menyulitkan kita untuk membuka dan menutup bagian ini selanjutnya.
Impeller – Berfungsi untuk menggerakan air dari kolam renang ke sistem sirkulasi dan akhirnya dikembalikan ke kolam renang lagi. Berposisi di antara keranjang pompa dan mesin. Jika bagian ini tertutup kotoran, akan menggangu tekanan air oleh mesin dan dapat menyebabkan karat pada mesin pompa.
Jika kolam renang tidak mengandung banyak kotoran, impeller tidak akan tersumbat atau kotor. Sebaliknya, jika kolam renang Anda mengandung banyak kotoran, dan keranjang pompa pecah dan terdapat rongga besar, maka ada kemungkinan impeller tersumbat oleh kotoran. Kotoran yang terdiam lama di tempat akan menyebabkan karat ataupun gangguan pada mesin pompa.
Jika Anda ingin mengetahui apakah impeller pompa tersumbat ataukah lancar, dengan kondisi filter yang bersih amatilah indikator tekanan yang ada di sana. Jika jarum indikator menunjukkan tekanan yang lebih kecil dari kondisi normal, maka ada kemungkinan impeller tersumbat. Namun, pastikan dahulu bahwa tidak ada sumbatan di area inlet, seperti skimmer dan keranjang pompa Bersih.
