Jasa Pembuatan Kolam Renang Jogja

Pengaruh Kadar Metal Di Kolam Renang

Adakah kandungan metal atau Logam di kolam renang Anda?

Apakah air kolam renang Anda mengandung metal/logam? Ya, tentu saja, semua air mengandung sejumlah metal seperti besi, alumunium, magnesium, zinc silver, tembaga, atau bahkan emas. Air Kolam akan selalu mengandung metal, tapi terlarut dalam air. Zat metal terlarut ini hanya akan menjadi masalah jika ia keluar dari larutan, sehingga  dapat merubah warna air ataupun menyebabkan bercak-bercak noda yang tentunya sangat menggangu. Hal ini dapat terjadi akibat oksidasi saat shock treatment, terutama ketika kondisi air kolam renang tidak seimbang dan ideal.

Kandungan metal terlarut do kolam renang tidaklah bersifat racun atau berbahaya bagi manusia walaupun dengan tingkat yang tinggi tidak akan menggangu perenang secara kesehatan. Masalah utamanya adalah, kandungan metal yang tinggi dapat menggangu kejernhan air dan menimbulkan noda di dinding ataupun lantai kolam renang.

Bagaimana Metal ini dapat masuk ke kolam ?

Kandungan Metal yang paling sering terditeksi di air kolam renang adalah besi dan tembaga. Kedua zat tersebut secara alami memang sudah terkandung di dalam air. Seperti air sumur ataupun air yang kita konsumsi sehari-hari walaupun dalam jumlah yang sedikit. Ada ketentuan kadar maksimal air yang dinyatakan aman dikonsumsi, sehingga Anda perlu untuk mengetes air sumur / bor  ke laboratorium agar mendapat kepastian bahwa air tersebut dapat dan aman dikonsumsi. Selain itu, besi dan tembaga juga dapat masuk ke kolam renang akbiat dari pengikisan elemen kolam renang itu sendiri. Seperti peralatan pembersih, pompa, pipa besi, pemanas dll. Pengikisan ini akan lebih cepat jika kondisi air Anda tidak ideal dan terlalu asam.

Penggunaan algaecide yang mengandung besi dan silver tentu juga berpengaruh pada kandungan metal di air. Algaecide ini memang ampuh untuk membasmi alga di kolam renang, over pemakaian tentu akan mempengaruhi kandungan metal dan menyebabkan noda-noda seperti telah disebutkan sebelumya. Jika ditelusuri lebih jauh, tentu banyak bahan-bahan metal yang dapat mempengaruhi kandungan metal di air kolam renang.

Mengukur Kandungan Metal Di Air.

Jasa Pembuatan Kolam Renang JogjaMetal Test Kit  merupakan peralatan kolam renang yang tergolong mahal.  Maka dari itu, disarankan untuk memeriksakannya di laboratorium untuk mengetahui kadar metal di kolam renang Anda.  Akan tetapi, jika Anda hanya ingin memastikan penyebab monculnya noda di dasar atau dinding kolam renang Anda, apakah akbiat organik atau metal, ada cara murah dan mudahnya. Kita menyebutnya tes reaksi. untuk noda di kolam renang, Anda dapat melakukan tes kimia untuk melihat jika noda ini berasal dari organik atau metal.

Ambillah sample noda dan letakkanlah atau taburkanlah bahan kimia untuk shock treatment di atas noda, misalnya klorin dengan ukuran sedang saja. Jika klorin lalu terlarut atau menghilang, maka dapat dipastikan bahwa noda tersebut bersifat organik baik dari gangang, dedaunan, kotoran, atau minya. Jika klorin tidak menghilang maka noda tersebut bukan organik, melainkan metal.  Sebaliknya, Anda juga dapat melakukan tes ini dengan menggunakan asam askorbat. Prinsipnya kerjanya sama, Hancurkanlah beberapa tablet vitamin C, atau gunakan asam askorbat yang berbentuk bubuk. Taburkanlah di area sampel noda. Noda bersifat metal akan hilang akibat asam dari kimia ini. Namun, jika noda tetap ada, berarti itu noda organik.

Cara lainnya adalah dengan uji warna. Metode ini menggunakan warna sebagai indikator penentu tingkat kandungan logam yang ada, sama seperti test strip untuk pengujian pH. Beberapa jenis metal akan keluar dari larutan dan mengambang atau membentuk noda yang akan menunjukkan warna tertentu.

Kandungan tembaga yang tinggi akan memberikan warna hijau cerah, atau saat di diamkan akan membentuk noda berwarna keabuan. Kadar tembaga yang tinggi ini dapat menyebabkan perubahan warna rambut, warna grid DE filter, ataupun katrid filter.

Kandungan besi yang tinggi akan merubah warna kolam Anda menjadi coklat seperti teh, atau mengendap di permukaan dinding / lantai dengan warna merah atau coklat seperti karat. Sedangkan kandungan magnesium yang tinggi akan membaut kolam renang berwarna ungu. Kandungan silver akan mengedap dan mengumpul membentuk warna hitam saat keluar dari larutan air.

Membebaskan kandungan tinggi metal dari sumber air tambahan kolam.

Jika Anda sudah melakukan tes pada air sumur atau air sumber yang Anda gunakan untuk kolam renang memiliki kandungan metal yang tinggi,  cara mengatasi hal  tersebut agar tidak mempengaruhi air kolam renang Anda. Anda dapat melakukan filterasi pada air ini sebelum memasukkannya ke kolam renang untuk mennyaring kandungan metal, bakteri, dan lainnya. Khusus untuk metal, Anda memerlukan filter atau penyaring khusus dengan kerapatan

Memfilter Zat metal dari kolam renang.

Mineral dan metal memiliki ukuran partikel yang sangat kecil sehingga seringkali lolos dari pemfilteran kolam renang. Untuk menangkap molekul metal dengan ukuran microscopic ini memerlukan filter dengan ukuran mikro yang lebih kecil dari filter kolam renang pada umumnya. Di beberapa daerah dengan kandungan kekerasan air (hard water) yang tinggi, untuk mengisi kolam renangnya, mereka biasa untuk memesan air dari daerah lain. Saat ini sudah banyak jasa yang menyediakan layanan pengantar air asli dari pegunungan. Selain untuk kebutuhan air bersih, jasa tersebut juga sering dimanfaatkan oleh pemilik kolam renang untuk mendapatkan air yang berkualitas. Untuk menjaga air bersih ini di kolam renang tentu diperlukan beberapa perangkat tambahan, agar air tidak cepat terkontaminasi oleh lingkungan.

Untuk cara penanganan noda jenis metal di kolam renang akan kita bahas di artikel selanjutnya. Salam.