Jasa Pembuatan Kolam Renang Jogja

Mengenal Istilah di Kolam Renang : Total Dissolved Solids (TDS)

Total Unsur / senyawa padat yang Terlarut (Total Dissolved Solids)  sering di singkat TDS dan menjadi istilah yang sering di gunakan pada perawatan kolam renang. TDS memiliki Andil dan peran dalam keseimbangan air kolam renang. Nah, apa sih TDS itu? TDS dalam hal ini merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan hasil pengukuran dari semua atau segala sesuatu yang terlarut di kolam renang dan memiliki sifat yang solid atau padat. Zat yang dimaksud di sini termasuk mineral –mineral yang terpisah dari chemical kolam renang seperti kalsium, sodium dan setiap debu, serbuk, sisa-sisa alga, dan zat yang dibawa perenang tanpa disadari ikut terlarut dengan air. Yaps. Semua jenis zat-zat padat yang ada di air kolam renang perlu di ukur dan di kontrol, karena mempengaruhi keseimbangan air kolam renang.

TDS ini secara alamiah memang sudah ada di air dan tidak dapat kita pisahkan dari kolam renang. Problem atau permasalahnya adalah seberapa besar TDS ini ada di kolam renang kita dan berapa batas atau tingkat idealnya sehingga dinyatakan kolam renang kita aman.  Umumnya, Air Suling Murni memiliki kadar TDS 0 ini sering diperlukan untuk uji-uji kimia di lab, sedangkan air yang dinyatakan layak minum / konsumsi harus memiliki TDS dibawah 500 ppm. Air laut bisa sangat tinggi mencapai 35.000, Nah, bagaimana dengan air kolam renang ?

Standar  TDS di air kolam renang.

Di masyarakat, banyak variasi opini-opini tentang level atau tingkat total dissolved solids yang terlalu tinggi untuk kolam renang. Beberapa orang mengatakan batas TDS 1500 ppm, dan beberapa menyatakan kolam renang tetap dapat berjalan dan berfungsi secara baik tanpa permasalahan dengan batas TDS 5000 ppm.

Kolam renang air laut / air asin, yang menggunakan klorin garam generator, biasanya bekerja atau beroprasi di kadar garam lebih dari 3500 ppm, ditambah lagi dengan kalsium dan zat-zat lain yang masuk hitungan TDS. Dapat dikatakan kadar TDS kolam renang air laut bisa mencapai 5000 ppm. Dengan kadar tersebut, air akan terasa berminyak dan asin.

Jadi, Standar TDS ini dipengaruhi juga dengan tipe kolam renang Anda. Air Tawar, Air Laut, Spa, dll. Untuk lebih jelas dan spesifiknya, hubungi jasa perawatan kolam renang PROfesional di daerah Anda untuk menentukan standar TDS yang sesuai dengan kondisi kolam renang Anda. Namun, direkomendasikan secara umum TDS di bawah 1500 ppm.  Semakin rendah maka air kolam renang Anda akan semakin murni dan sehat.

Bermasalahkah jika TDS di kolam renag Tinggi?

Bisa jadi, tapi di beberapa kasus tidak menjadi masalah. Sehingga dapat dikatakan, relatif. Bergantung pada partikel-partikel yang menyusun sehingga TDS menunjukkan angka yang tinggi. Klorida dan sulfat menjadi sumber permasalahan yang paling banyak ditemui seperti, mengurangi efektifitas klorin sehingga memberikan jalan untuk alga dapat berkembang. Selain itu, ada juga kandungan fosfat dan nitratnya yang tinggi akan menganggu klorin dan menjadi penyumbang makanan untuk alga / gangang.

TDS yang tinggi akan menjadi permasalahan jika Anda mengalami gangguan atau ketidak lancaran dengan perawatan dan pengontrolan kadar klorin dan kebersihan air. Walaupun kondisi air seimbang dan terfilter secara baik. Tingginya TDS bisa menyebabkan korosi / pengaratan pada benda-benda logam dengan sekala rendah, selain itu juga akan menambah tingkat konduktifitas air kolam renang.

Menurunkan Kadar TDS di kolam renang.

Tidak ada chemical untuk menurunkan kadar TDS di kolam renang, satu-satunya cara untuk menurunkan kadar dengan pencairan atau pengenceran, dimana kita hanya perlu menambahkan lebih banyak air bersih dan rendah TDS, atau dengan mengganti air kolam renang. Tapi, tunggu dulu, jangan terburu-buru memutuskan menguras air kolam renang. Sebelum memutuskan  untuk membuang sebagian ataupun seluruh air di kolam renang, pastikan bahwa tidak ada faktor penggangu atau pemicu yang dapat menimbulkan masalah lain.

  • Filterasi kolam renang dan sirkulasi yang berubah setiap waktunya. Anda perlu melakukan cek dan inspeksi terhadap sistem filterasi dan pergerakan air di pipa semua berjalan baik dan optimal.
  • Keseimbangan air seperti pH yang tinggi, Alkalinity, Tingginya kadar Calcium Hardness, tingginya kadar cyanuric acid dapat menyebabkan gangguan pada kejernihan air kolam renang.
  • Fosfat dan nitrat juga akan menurunkan kinerja sinitasi kolam renang Anda.

Dapat disimpulkan, Jadi….. apakah TDS yang tinggi menjadi permasalahan di kolam renang ?

Jawabannya tergantung pada apa yang terkandung di dalamnya. Yang menjadi permasalahan atau penyebab masalah adalah beberapa zat-zat padat yang dapat memicu permasalahan. Jika Anda mengetahui dan dapat mengontrol zat-zat penggangu ini , tentunya TDS tinggi tidak jadi masalah. Namun, jika terkandung seperti Fosfat, nitrat, sulfat, dan klorida, ini akan menjadi permasalahan yang akan merepotkan kita nantinya. Terlebih lagi, sebagai pemilik kolam renang pribadi, kita tidak memiliki alat yang cukup lengkap untuk melakukan tes kesemua zat atau senyawa tersebut. Sehingga, jika di ukur kadar TDS cukup tinggi, sebaiknya Anda mengambiil sampel dan memeriksakannya ke lab. Agar kita memperoleh hasil yang akurat, dan dapat menentukan cara penanganan yang tepat.

Di beberapa kasus yang perlu kita perhatikan adalah, keseimbangan air kolam renang, pengendalian dan perawatan terhadap kandungan fosfat atau merubah media filter dengan material khusus yang mampu menangkap unsur-unsur ini.   Namun, cara paling sederhana adalah dengan menambahkan air fresh ke kolam renang sehingga kadar TDS akan tercampur dapat kita kurangi saat proses pembuangan air kolam renang, dan kita ganti air yang terbuang tadi dengan air fresh. Kadar TDS tentnunya akan menurun dan meminimalisir resiko permasalahan di kemudian hari.

Jika kolam renang Anda mengalami permasalahan seperti :

  • Air berkabut / berawan / keruh putih (dengan kondisi keseimbangan air baik; sirkulasi baik; dan filter juga baik)
  • Kesulitan atau bermasalah menjaga kadar atau tingkat klorin kolam renang, sehari setelah melakukan “shock” (dengan kondisi CYA (cyanuric acid) / stabilizer ) dibawah 50 ppm.
  • Bermasalah dengan alga / gangang ( dengan kondisi kadar fosfat di air kolam kurang dari 1000 ppb (parts-per-billion / 10 pangkat (-9) )
  • Bermasalah dengan noda atau bercak ( dengan kondisi Kekerasan Kalsium (calcium hardness) dibawah 400 ppm (part-per-million / 10 pangkat (-6))

Ketika semua poin di atas terjadi pada kolam renang Anda.  Dengan kondisi sistem sirkulasi, filterasi, sinitasi, dan kadar fosfat berada pada kondisi ideal / baik setelah dilakukan doublle check namun tetap mengalami permasalahan seperti poin-poin di atas, maka Anda perlu menguji kadar TDS. Jika tingkat atau kadar TDS diatas 2500 ppm, Anda perlu untuk membuang / draining sebagian air kolam renang (sesuai banyaknya kadar TDS) jika diperlukan lakukanlah draining hingga setengah air kolam renang Anda. Lalu, isilah kembali air kolam renang Anda dengan air yang memiliki sedikit tingkat TDS. ( ujilah terlebih dahulu air yang akan digunakan untuk mengisi kolam renang )

Bagaimana cara menguji dan mengukur TDS air kolam renang ?

Jasa Pembuatan Kolam Renang JogjaMenguji dan mengukur TDS di kolam renang akan memberikan nilai akurat jika Anda menggunakan alat uji digital. Namun, menggunakan uji warna atau uji strip juga dapat Anda lakukan sebagai alternatif. Direkomendasikan untuk secara rutin setidaknya setahun sekali untuk kolam renang pribadi melakukan uji lab untuk memastikan keamanan air kolam renang.

Hubungi jasa perawatan kolam renang PROfesional yang dekat dengan daerah Anda. Agar dapat membantu Anda menyelesaikan segala permasalahan kolam renang dan merawat kolam renang pribadi, perhotelan, apartemen, villa, ataupun kolam renang komersial dengan cara yang tepat dan sesuai kondisi yang ada.