Jasa Pembuatan Kolam Renang Jogja

Mengenal Istilah di Kolam Renang : Calcium Hardness

Sebutan Calcium Hardness tentunya akan sering temui saat membahas tentang air kolam renang. Disamping sebutan itu juga akan berkaitan dengan istilah “Hard WaterdanSoft Water”. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu Calcium Hardnes, tentunya juga akan menyangkut istilah apa itu  “hard water” dan “soft water”.

Apa itu Calcium Hardness?

Calcium Hardness atau Kekerasan Kalsium jika lebih tepatnya Kandungan Kalsium merupakan penamaan untuk mendefinisikan total atau Jumlah dari semua kalsium yang terlarut atau dilarutkan di dalam air. Jika kadar atau jumlah molekul / senyawa yang mengandung mineral tinggi maka dikenal istilah “Hard Water”. Sebaliknya, jika kadar mineral rendah disebutlah “Soft Water”.

Kenapa Calcium Hardness penting dan perlu untuk di kontrol ?

Kandungan kalsium di air kolam renang penting untuk diperhatikan. Karena dengan kandungan kalsium yang tinggi atau dikenal dengan istilah hard water, ia akan menjadi tidak stabil. Terlebih lagi jika kondisi tersebut ditambah dengan tikat pH dan/atau total alkalinity yang diatas tingkat ideal, kalsium ini akan lebih tidak stabil. Ketidak stabilan kalsium ini akan menyebabkan air kolam renang keruh, berawan, dan dapat memunculkan noda atau bercak akibat pengendapat kalsium di dinding / lantai kolam renang.

Selain itu, kalsium juga kurang bersahabat dengan suhu air yang hangat. Bersamaan dengan naiknya temperatur air kolam renang, kalsium akan terlepas atau terpisah dari larutan air dan mengendap. Kalsium akan lebih stabil terlarut dengan kondisi temperatur air yang dingin, inilah kenapa pada peralatan pemanas / heater kolam renang atau spa sering dijumpai bercak-bercak atau noda akibat pengerasan / pengendapan kalsium.

Permasalahan / Dampak Kadar Kalsium yang TINGGI

  • Dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit
  • Air kolam renang keruh , berawan atau berkabut
  • Filter Kolam Renang Cepat Penuh dan Mampet
  • Filterasi air menjadi kurang optimal
  • Munculnya noda pengendapan kalsium terutama di mesin pemanas air (Heater)

Lebih baik soft water dong…!?

Melihat semua permasalahan yang dapat disebabkan oleh kandungan kalsium di air, akan sangat logis jika kita lebih mengarah ke soft water untuk keseimbangan air kolam renang. Hemm… benarkah demikian?  Dengan tingginya kandungan kalsium di air yang dapat menyebabkan air keruh dan munculnya noda, soft water atau kandungan kalsium air yang rendah bukan berarti pilihan yang tepat. Karena dengan soft water atau kandungan kalsium air yang rendah, akan membuat air itu sendiri menjadi agresif. Ke agresifan air ini akan berdampak pada plester dinding / lantai kolam renang Anda. Air akan mengikis kandungan kalsium yang ada di plester atau nat antar kramik kolam renang, bagi Anda yang memiliki kolam renang dengan dinding dan lantai beton. Jikalau kolam renang Anda terbuat dari vinyl atau fiberglass, rendahnya kadar kalsium di air akan mengikis benda-benda logam yang ada di kolam renang, terutama di tangga, pipa besi,  heater  yang cinderung mengandung cukup banyak unsur logam. Ketika terjadi pengikisan dan karat pada elemen logam di kolam renang, hal ini juga berdampak menimbulkan noda  dan bercak-bercak di kolam renang. Dan akan berdampak juga pada permukaan vinyl ataupun fiberglass kolam renang Anda.

Permasalahan / Dampak Kadar Kalsium yang RENDAH

  • Mengikis plester kolam renang
  • Mengikis semen di kolam renang
  • Air menjadi agresif
  • Noda di kolam renang
  • Dapat merusak heater

Berapakah kadar Calcium Hardnes air kolam renang yang direkomendasikan ? (ideal)

Kandungan kalsium yang ideal untuk air kolam renang berada di kisaran 100-400 ppm. Direkomendasikan untuk menjaga kadar kalsium ini di titik tengah, sehingga menjadi kisaran antara 150-250 ppm. Tentunya hal ini bergantung pada kondisi suhu air kolam renang, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.  Berbeda dengan pH dan/atau Total Alkalinity, kedua keseimbangan air ini bisa di naik dan turunkan sesuai keinginan dan kondisi dengan chemical yang tepat, berbeda dengan kadar calcium hardnes.

Untuk menaikkan kadar kalsium di air kita dapat menambahkan hardness increaser atau penambah kandungan kalsium seperti kalsium klorida. Sebailknya, tidak ada bahan kimia sederhana yang dapat menurunkan kadar kalsium di air kolam renang. Satu-satunya cara menurunkan kadar kalsium ini dengan mengganti sebagian air kolam renang menggunakan air berkadar CH yang sedikit.  Seiring berjalannya waktu, kandungan kalsium air akan meningkat dikarenakan penguapan air.

Jika kolam renang Anda bermasalah dengan calcium hardness, direkomendasikan untuk konsultasi pada tim PROfesional kolam renang. Rincilah gejala-gejala atau tanda-tanda masalah kolam renang Anda, sehingga mereka dapat memberikan saran dan cara terbaik untuk merawat kolam renang Anda sebelum terlambat, mencegah meluasnya dampak yang dapat lebih merugikan baik secara ekonomi, tenaga dan waktu.