Sirkulasi kolam renang dikatakan efektif jika seluruh air di kolam renang melwati tahap penyaringan. Misalkan kolam renang memiliki volume air 60 meter kubik, maka dapat dikatakan efektif jika seluruh air dalam volume kolam tersebut telah melewati proses penyaringan. Bukan lama proses atau berapa kali sehari. Lama proses ditentukan dari kemampuan pompa mampu menggerakan 60 meter kubik yang dimaksud di sini adalah air yang masuk ke sistem sirkulasi adalah air kotor dan yang keluar adalah air bersih, air bersih akan mendorong air kotor menuju ke outlet sistem sirkulasi. Sebaiknya agar lebih memahami istilah-istilah ini baca juga artikel tentang mengenal sistem sirkulasi kolam renang.

Sebagai contoh jika daun yang mengambang di permukaan air tidak bergerak menuju skimmer berarti ada yang kurang beres dengan sistem sirkulasi kolam renang tersebut. Sehingga daun akan tetap mengambang bebas di kolam renang Anda dan anda harus menjala nya secara manual ? lalu apa fungsi sikmmer itu?

Instalasi sistem sirkulasi kolam renang yang benar akan sangat membantu Anda menghemat biaya maintenance kolam. Peletakan alat bernama Water inlet ( return inlet ) dan outlet harus tepat, menyesuaikan bentuk dari kolam renang Anda. Karena alat return inlet ini berfungsi untuk mengembalikan air kolam renang (bersih) setelah melalui proses sirkulasi dan pemfilteran sedangkan alat water outletnya untuk menerima air yang kotor. Air bersih harus dapat mendorong air kotor menuju water outlet. Oleh sebab itu pemposisian kedua ini harus berhadapan Menyesuaikan bentuk kolam renang Anda.

Ada berbagai konsep rotasi air di kolam renang yang disebabkan oleh pemposisian water inlet dan outlet ini. pada bagian permukaan kolam renang water intelt dapat diletakan 30 cm dari permukaan air kolam renang yang posisinya sejajar dengan water outlet namun berlawanan arah. Istilah kerennya posisi water inlet mampu menembakkan dorongan air ke arah water outlet sehingga air bersih akan mendorong air kotor. Hal ini akan membersihkan permukaan air kolam renang Anda.

Lalu, bagaimana dengan bagian dasar kolam renang ? Air pada bagian dasar kolam renang akan mendapatkan lebih sedikit dorongan jika posisi inlet hanya di permukaan saja. Oleh sebab itu harus ada penempatan water inlet dengan posisi melayang. tidak di dasar dan tidak di permukaan sehingga mampu mendorong air bagian bawah. Dengan rotasi air yang tepat ini, air akan dapat seluruhnya melalui sistem sirkulasi.