Sebagai pemilik kolam renang, tentu merawat kolam renang merupakan kegiatan yang harus dilakukan. Baik oleh Anda sendiri atau Anda menyerahkannya pada jasa perawatan kolam renang. Akan tetapi, kebanyakan pemilik kolam renang yang merawat kolam renangnya sendiri melakukan beberapa hal yang kurang tepat, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada kolam, peralatan, dan kestabilan kimia air kolam renang. Hindari empat kesalahan yang sering dilakukan berikut ini. Agar Anda tidak melakukan kesalahan seperti mereka.
Menurunkan Ketinggian Air di Kolam Renang dengan finishing Vinyl
Hindari melakukan proses drain, pembuangan air, ataupun mengurangi ketinggian air lebih dari sepertiga ketinggian kolam renang Anda. Menguras air pada kolam renang dengan finishing vinyl dapat menyebabkan lapisan liner menjadi kering dan menyusut. Jika terus dilakukan, maka ada titik dimana Anda mengalami pengelupasan dan rusaknya lapisan liner vinyl tersebut. Dengan demikian, satu-satunya cara adalah menggantinya dengan yang baru. “biaya lagi, biaya lagi”. Nah, pertanyaannya adalah , perlukah Anda membuang sebagian air kolam renang saat membersihkan kolam? Tidak. Membuang air tanpa alasan yang tepat sama saja dengan membuang uang Anda, karena secara tidak terasa, Anda perlu untuk menambahkannya dengan air baru baik dari sumur galian di rumah Anda, atau memesannya jasa penyedia air bersih untuk mengisi kolam. Memang tidak akan terasa, tapi jika Anda kalkulasi, pengeluaran yang sesungguhnya tidak diperlukan dapat Anda hemat.
Kita memang perlu membuang sebagian air kolam pada saat-saat tertentu, tapi tidak sampai sepertiga dari keseluruhn volume air tersebut. Kita hanya membuang sebagian air saat melakukan proses vacum buang. Nah, terkecuali kadar TDS air kolam renang yang tinggi, selain hal itu tidak ada alasan lain untuk membuang air kolam renang Anda. Karena kita dapat membersihkan kolam renang, walaupun ada air di dalamnya.
Tidak melakukan penyesuaian dengan cuaca.
Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah tidak menyesuaikan perawatan kolam renangnya dengan cuaca atau kondisi di tempat. Setiap perawatan terutama penggunaan bahan kimia, takarannya akan sangat bergantung pada iklim lingkungan kolam renang tersebut. Sebagai contoh, kadar bahan kimia yang akan Anda butuhkan di musim penghujan akan berbeda dengan musim kemarau. Karena suhu, cuaca, dan kondisi lingkungan akan mempengaruhi keseimbangan dan kestabilan air kolam renang Anda. Kebanyakan pemilik kolam renang melakukan perawatan termasuk chemical tanpa memperhitungkan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Mereka hanya mengikuti petunjuk yang ada tanpa melakukan penyesuaian dengan kondisi kolam renangnya.
Kolam renang di rumah Anda adalah unik. TIdak ada kolam renang lain yang akan sama persis dengan kolam renang Anda, yang pasti kondisi lingkungan yang berbeda juga akan mempengaruhi tindak lanjut perawatan kolam renang. Hal sepele lainnya adalah, melakukan perawatan chemical pada kolam renang indoor tapi menggunakan tabel atau petunjuk takaran bahan kimia untuk kolam renang outdoor. Padahal kedua hal ini jelas berbeda, perbedaan yang paling mencolok adalah intensitas sinar matahari yang sampai ke air kolam renang.
Menyalakan Pompa Sebentar.
Ketika tidak ada aliran air atau pergerakan air di kolam renang Anda, berarti pompa kolam renang mati. Tentu saja berlaku sebaliknya, ketika pompa Anda matikan, berarti air kolam renang tidak mengalami sirkulasi dan tidak ada pergerakan sehingga air kolam renang tidak melewati filter. Akan tetapi, seberapa lama ANda telah mejalankan sistem sirkulasi kolam renang hari ini. Apakah sudah mengikuti rekomendasi 8-12 jam sehari (bacalah artikel : Mengenal Sistem Sirkulasi Kolam Renang) ?
Berjalannya pompa tidak hanya sekedar untuk menggerakan air ke arah filter, karena perjalanan sistem sirkulasi yang baik adalah air yang telah melalui filter, akan mendorong air ang lain ke arah skimmer. Sehingga, keseluruhan air di kolam renang telah berputar dan melalui sistem filterasi. Akan tetapi, seberapa lamakan waktu yang diperlukan agar keseluruhan air di kolam renang tersirkulasi ? jawabannya berada pada kapasitas pompa dan filter Anda. Spesifikasi pompa dan filter perlu disesuaikan dengan volume air di kolam renang Anda,Bacaalah artikel tentang Cara Tepat Memilih Pompa Kolam Renang dan Tips Memilih filter Kolam Renang
Air yang tidak melewati sistem penyaringan, akan mengandung alga, bakteri, dan kontaminan lainnya. Sehingga, jika tidak seluruh air melalui filter, berarti tidak semua kontaminan tersaring, dengan kata lain ada kemungkinan kolam renang akan ditumbuhi ganggang hijau pada area tertentu. Nah, untuk instalasi kolam renang yang benar, jalur inlet dan outlet dari sistem sirkulasi harus ditata sedemikian rupa dan direncanakan dengan baik agar air di kolam renang dapat berputar secara optimal (mekanik), air yang telah melalui filter dan dikembalikan ke kolam renang, akan mendorong air yang kotor untuk mengarah ke jalur inlet sistem sirkulasi.
Nah, jika Anda mematikan pompa sebelum seluruh air tersirkulasi dan melalui filter, masih ada air di kolam renang yang kotor karena belum tersaring. Pada kondisi tertentu, gangang akan mulai tumbuh dan berkembang. Hal inilah yang menyebabkan kolam renang jadi tampak keruh hijau. Nah, agar tidak direpotkan karena perawatan kolam renang yang terkontaminasi, sebaiknya Anda menjalankan pompa sesuai kebutuhan kolam renang Anda.
Mengabaikan FIlter.
Nah, salah satu elemen penting yang menjadi faktor penentu kejernihan air tetap terjaga adalah filter. Tanpa filter, air kolam renang akan sulit dijaga kejernihannya. Maka dari itu, menjaga performa dari filter merupakan kunci utama agar kolam renang terlihat selalu jernih, ya tentunya juga berkaitan dengan poin sebelumnya , tentang pompa. Filter tak akan bekerja tanpa bantuan pompa, begitu juga pompa akan percuma bekerja jika filter tak optimal menyaring kotoran. Untuk menjaga filter agar selalu optimal, Anda perlu rutin membersihkannya. Jangka waktu perkiraan untuk membersihkan filter sangat bervariasi, terngantung pada frekuensi penggunaan kolam renang, kondisi air, kapasitas filter, dan jenis dari filter itu sendiri. Jangan pernah mengabaikan fitler kolam renang Anda, karena disinilah kontaminan tak terlihat oleh mata tersaring.