Sebagai pemilik kolam renang, tentunya Anda tau di musim panas minat penggunaan kolam renang akan meningkat. Dengan kata lain, musim panas atau kemarau dapat dikatakan sebagai musim berenang akan dimulai. Sudah sewajarnya sebelum memasuki musim kemarau perlu diadakannya perawatan ekstra untuk menyambut perenang dan keluarga dengan kolam renang yang segar, sehat, aman dan nyaman. Sehingga perenang dapat melihat kejernihan dan kebersihan air serta lingkungan kolam renang. Perenang dapat berenang tanpa perlu kuwatir akan kesehatan. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang hal-hal yang perlu di uji, periksa dan dirawat secara teratur dalam periode waktu tertentu.
List atau daftar yang ada di sini hanyalah sebagai referensi, tidak menjadi ketentuan ataupun keharusan untuk di aplikasikan pada kolam renang tertentu dan perawatannya. Agar lebih mendalami, paham, dan tepat. Sebaiknya Anda menghubungi jasa spesialisasi kolam renang di daerah Anda untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat, efisien dan sesui dengan kondisi spesifik kolam renang Anda.
Cheklist pembukaan kolam renang.
cheklist Pembukaan kolam renang ini sering di aplikasikan di kolam renang yang bersifat komersil. Agar kenyamanan pengunjung, kesehatan dan keamanan kolam renang terjamin, setiap kali kolam renang komersial akan di buka, biasanya menlakukan perawatan rutin dengan menggunakan panduan SOP pembukaan kolam renang yang telah disesuai dan spesifik dengan kolam renang yang ada. Sedangkan untuk kolam renang pribadi, diluar cheklist perawatan mingguan ataupun bulanan, cheklist atau panduan pembukaan kolam renang sering diaplikasikan saat mendekati musim kemarau. Karena di saat musim kemarau, kolam renang akan mulai diminati dan digunakan dengan frekuensi yang cukup banyak.
- Buka, bersihkan dan simpan cover atau penutup kolam renang.
- Bersihkan kotoran-kotoran yang terlihat di kolam renang dan lingkungannya.
- Lakukan Vacuum kolam renang standar ataupun vakum buang sesuai dengan kondisi yang ada untuk mengankat kotoran yang menempel dan mengendap di dasar kolam renang.
- Tambahkan air kolam renang jika ketinggian air berkurang.
- Lakukan uji keseimbangan air, pH, Kekerasan Kalsium, dan tingkat Total Alkalinity (TA).
- Periksa elemen-elemen yang ada di kolam renang. Seperti filter, skimmer, drain, tangga, papan lompat, tekanan air dan komponen-komponen pelengkap kolam renang lainnya.
- Periksa kelayakan katub, o-rings, dan komponen pendamping lainnya.
- Periksa kebersihan kramik dinding pinggir kolam renang, bersihkan dengan spon atau sikat.
- Periksa skimmer dan keranjang penampungannya dan bersihkan.
- Ambil sample air kolam renang untuk dilakukan uji lab yang lebih mendalam.
- Periksa dan bersihkan dek kolam renang
- Pastikan permukaan air kolam renang sudah bersih dari kotoran dan vakum bagian dasar kolam renang untuk memastikan tidak ada zat metal atau organik yang tersisa.
- Bersihkan (backwash) filter jika diperlukan.
- Lakukan Shock Treatment pada air kolam renang Anda
- Ikuti dan sesuaikan dengan perawatan rutin kolam renang dengan menyesuaikan musim yang ada.
- Tambahkan algaecide atau algaesida jika diperlukan.
- Rawatlah kolam renang setidaknya 2 hingga 3 kali seminggu.
- Bersihkan skimmer dan keranjang pompa secara rutin.
- Nyalakan pompa sistem sirkulasi untuk perputaran awal sekitar 12 jam, agar air dapat terfilter secara maksimal.
Checklist Perawatan Kolam Renang Mingguan
- Angkat semua kotoran yang terlihat dan dapat tersaring dengan leaf scoop
- Beri bahan kimia untuk sinitasi air, misalnya klorin sesuai takaran yang tepat baik dengan manual ataupun alat bantu otomatis.
- Periksa ketinggian air, apakah cukup tinggi untuk menjalankan pompa dan sistem sirkulasi secara benar.
- Uji dan seimbangkan kadar sinitasi dan keseimbangan air ( direkomendasikan frekuensi pengujian keseimbangan air dan keseimbangan chemical air dilakukan sesuai dengan frekuensi pengguna kolam renang )
- Lihat dan periksa kejernihan dan warna air kolam renang, serta bersihkan segera jika ada kotoran yang masuk ke kolam renang.
- Uji dan idealkan tingkat pH.
- Tingkat pH idealnya antara 7.4 – 7.7 untuk kolam renang dengan lapisan vinyl atau keramik. Antara 7.3 – 7.5 jika kolam renang terlapisi fiberglass. Antara 7.4-7.4 untuk kolam renang dengan finishing plester (gunite).
- Jika tingkat pH terlalu tinggi, maka idealkan menggunakan bahan kimia penurun pH. Dosis yang tepat akan tertera di label kemasan produk.
- Jika pH terlalu rendah, maka tambahkan bahan kimia untuk menaikkan pH. Pastikan untuk membaca label petunjuk dosis yang tertera di produk.
- Jangan lakukan pengidealan pH ini lebih dari sekali seminggu.
- Ujilah kadar klorin (kolam renang pada umumnya) / bromine (spa) di air kolam renang :
- Kadar klorin bebas idealnya diantara 1-3 ppm
- Kadar bromin bebas idealnya diantara 3-5 ppm
- Uji dan idealkan Tingkat Total Alkalinity
- Uji dan idealkan kadar Stabilizer dan Oxidizer
- Bersihkan keramik dinding pembatas air kolam renang.
- Periksa tekanan air pada filter, lakukan pencucian / backwash jika diperlukan.
- Periksa ketinggian air dan sesuaikan kebutuhan.
- Tambahkan algaecide secukupnya sesuai dengan kebutuhan kolam renang.
- “Shock Treatment” kolam renang dengan kadar sesuai label produk. Perawatan ini akan mengembalikan kejernihan air kolam renang dan menghancurkan kuman dan kontaminasi organik lainnya. ( lakukan ini setiap 2 minggu 1 kali )
Perawatan Kolam Renang Bulanan.
- Uji dan idealkan kadar Kekerasan Kalsium (Calcium Harness )
- Uji dan idealkan TDS (Total Dissolved Solids )
- Uji TA (Total Alkalinity), dengan patokan ideal antara 120 – 150 ppm.
- Bersihkan dan cuci filter (backwash)
- Lihat dan perhatikan dinding, lantai, keramik, plesetran, pelapis vinyl dll sesuai dengan tipe kolam renang Anda. Perhatikan dan pastikan dalam kondisi bersih dan tidak ada kotoran atau kontaminasi dari material organik maupun non-organik
- Jika kolam renang Anda merupakan kolam renang air asin (air laut) ujilah kadar garam air.
- Jika kolam renang Anda terbuat dari vinyl, periksa apakah adanya lobang atau terangkatnya lapisan vinyl, perbaiki sesegera mungkin.
- Jika kolam renang Anda terbuat beton atau fiberglass, periksa apakah ada retakan atau rembesan.
- Periksa seal di mesin pompa.
- Periksa perlengkapan keamanan kolam renang, pastikan dapat digunakan sebagaimana mestinya saat nantinya diperlukan.
Selain adanya panduan untuk pembukaan kolam renang, tentu saja ada juga panduan cheklist untuk penutupan. Penutupan kolam renang yang dimaksud disini adalah saat kolam renang tidak akan digunakan dalam waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, saat musim penghujan ataupun saat Anda tidak berada di rumah dalam waktu lebih dari sebulan. Kasus lain, untuk vila atau hotel yang sedang di renovasi, tidak digunakan, atau kosong belum ada penyewanya.
Checklist Penutupan Kolam Renang.
- Seimbangkan kimia air, dengan tingkat ideal :
- pH : 7.2 – 7.6
- Total Alkalinity : 80 – 120 ppm
- Calcium Hardness : 180 – 220 ppm
- Jalankan sistem sirkulasi terutama pompa dan filter secara continu hingga 24 – 48 jam.
- Lepas keranjang skimmer, alat pembersih, tangga, solar cover kolam renang dan perlengkapan kolam renang yang dapat dilepas dan sekiranya akan menggangu jika didiamkan terendam air.
- Turunkan ketinggian water hingga 6” atau sekitar 150 mm di bawah skimmer. Anda dapat menurunkan air sekaligus memvakum buang dasar kolam renang. Vakum ke jalur waste.
- Kosongkan jalur sirkulasi dengan menyedot / memvakumnya dari jalur outlet. Agar tidak ada genangan air yang dapat menggangu keawetan peralatan tersebut jika ada air tergenang cukup lama.
- Beri pelumas pada o-ring, switch atau tuas di filter agar memudahkan saat pembukaan kolam renang.
- Tambahkan algaecide yang dikhususkan untuk musim penghujan.
- Tutup kolam renang dengan penutup yang rapat.