Bahan kimia memang dikenal cukup beresiko saat penggunaannya, tak sedikit pasien akibat terkena reaksi dari bahan kimia. Terlebih lagi, akhir-akhir ini tersiar berita penyiraman air keras yang membuat beberapa kalangan masyarakat ragu untuk berinteraksi dengan bahan kimia. Sesungguhnya, kimia sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, karena setiap hal yang kita lihat mengandung unsur-unsur yang kita kenal di materi kima. Tapi, memang ada beberapa bahan kimia yang bersifat agresif dan reaktif, maka dari itu Anda perlu kehati-hatian dan penggunaan set keselamatan kerja saat berinteraksi dengan bahan kimia. Berikut ini tips dan cara aman untuk menggunakan bahan kimia di kolam renang.
- Saat melakukan perawatan menggunakan bahan kimia untuk kolam renang, pastikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk. Kelalaian ini sering kali menjadi penyebab seseorang keracunan atau overdosis memberikan chemical di kolam renang yang dapat menyebabkan iritasi. Maka dari itu, cermatlah dalam menggunakan bahan kimia, karena setiap produk sering kali memiliki kadar konsentrat yang berbeda. Selalu baca aturan pakai yang tertera di sana.
- Kecelakaan yang berakibat luka paling umum disebabkan saat penggunaan klorin adalah luka bakar pada tangan, mata merah, wajah hingga paru-paru. Jadi, pastikan sebelum berinteraksi dengan klorin dan bahan kimia lainnya gunakan peralatan perlindung diri. Seperti mengenakan kacamata pelindung, sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia, masker dengan dilengkapi filter udara. Sehingga Anda terlindung dari terbakarnya kulit tangan, dan ganguan pernafasan akibat menghirup gas dari bahan kimia ini. Terutama pada saat pertama kali membuka bahan kimia dari kemasannya, pastikan saat Anda membuka posisinya cukup jauh dari tubuh dan kepala Anda sehingga saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tumpah, tubuh anda aman dari hamburan bahan kimia. Selain itu juga untuk menghindari gas yang dikeluarkan pertama kali dari kemasan.
- Pastikan saat Anda menggunakan bahan kima ke kolam renang, Anda sudah mengetahui takaran yang diperlukan untuk solusi permasalahan yang ada. Overdosis atau penggunaan bahan kimia yang berlebih akan membahayakan pengguna kolam renang.
- Saat menambahkan atau menggunakan klorin untuk kolam renang, selalu ingat prinsip penggunaan klorin. Anda harus menambahkan klorin ke air, BUKAN menambahkan air ke klorin. Terutama untuk klorin yang cair. Karena, saat Anda menambahkan air ke klorin, akan menyebabkan reaksi dan menghaslkan gas klorin yang akan sangat berbahaya untuk kesehatan.
- Direkomendasikan jika menggunakan klorin yang serbuk, Anda perlu melarutkannya terlebih dahulu sebelum mencampurkannya ke air kolam renang. Lebih direkomendasikan lagi untuk melarutkan klorin di air suling. Contohnya, Anda dapat melarutkan klorin ini di ember, pastikan ember bersih dan terisi air terlebih dahulu sebelum menambahakan klorin.
Untuk membersihkan ember, direkomendasikan Anda untuk membilasnya dengan air bersih dan jemurlah ember di bawah sinar matahari untuk beberapa jam. Setelah ember bersih, Anda perlu menambah air ke ember, isilah hingga setengah penuh. Lalu, campurkanlah clorin sebuk / bubuk ke air di ember, aduklah untuk mempercepat proses pelarutan. Setelahnya, secara perlahan tuangkan larutan klorin dari ember tadi ke kolam renang, sebaiknya Anda menuangkan klorin ini di jalur outlet sistem sirkulasi ( return air kolam renang ) agak menjauh dari dinding. - Jangan pernah menambahkan bahan kimia di skimmer / jalur inlet, kecuali jika memang tertulis di intruksi produk seperti itu.
Ikuti tips keselamatan ini saat berinteraksi dengan kimia kolam renang, sehingga Anda terhindar dari hal-hal yang merugikan. Lebih direkomendasikan lagi untuk menghubungi jasa perawatan kolam renang di dekat daerah Anda. Dengan pengalaman dan pengetahuan tentang kolam renang, mereka lebih Ahli dan paham untuk menangani permasalahan kolam renang dengan bahan-bahan kimia. Terlebih lagi, Anda akan menghemat waktu dan tenaga, serta menikmati hasil kolam renang jernih dan sehat.