Berikut ini kami rangkum kelalaian seseorang yang sering terjadi saat memutuskan membuat kolam renang, Dalam 6 kesalahan fatal dalam pembuatan kolam renang, saat seseorang memilih berkerja sama dengan jasa pembangunan kolam renang, yang perlu Anda cermati.
1/6 Tidak berusaha cukup keras untuk mencari Kontraktor Kolam Renang
Dengan banyaknya penawaran jasa pembangunan kolam renang, Anda dapat menyelesaikan sebagian besar masalah dengan menggunakan jasa mereka yang telah memiliki banyak pengalaman dan dapat dipercaya. Ini memang memerlukan tenaga ekstra, menambah pekerjaan anda untuk menge-cek satu demi satu perusahaan jasa pembangunan kolam renang, memeriksa kredibilitas mereka, mencari referensi, membandingkan penawaran satu dan lainnya, mengontak satu-per satu jasa tersebut.
Namun, menemukan Kontruktor Kolam Renang Profesional dan tepat untuk pekerjaan tersebut, akan membuat berjalanya proses pengerjaan lebih mudah bagi Anda. Dengan hasil yang sesuai keinginan anda, tidak mendapat perasaan kecewa akan menjadi hal yang sepadan dengan usaha anda mencari Kontraktor Kolam Renang tersebut.
2/6 Berpikiran bahwa Kontarktor Kolam Renang tau yang terbaik.
Memilih Kontraktor Kolam Renang Profesional dan terpercaya seperti dikatakan pada point pertama memang penting. Namun, di sisi lain jangan berasumsi bahwa Kontraktor tersebut mengetahui yang terbaik. Kontraktor Kolam Renang memang sudah jelas menguasai bidang pembangunan dan perawatan kolam renang, Tapi yang mengetahui apa yang paling baik untuk kolam renang Anda adalah Anda sendiri. Pihak Kontraktor / pembangun belum tentu memahami kolam renang seperti apa yang Anda ingin miliki.
Oleh sebab itu, jangan memiliki asumsi mereka tau yang terbaik untuk Anda. Terutama saat tahap mendiskusikan desain kolam renang Anda, jangan selalu meng-iya kan pendapat kontraktor, Karena hasil desain dan kolam renang akan menjadi sesuai keinginan mereka bukan keinginan Anda. Perlu Anda ketahui juga, ada sebagian kontraktor yang juga menjual produk dengan membujuk dan menawarkannya kepada Anda agar produk tersebut digunakan, Jika Anda selalu meng-iya kan apa yang mereka sampaikan, Anda bisa saja membeli suatu alat / bahan material yang pada akhirnya tidak Anda perlukan.
Namun, perlu di ingat. Ada saat dimana kontraktor lebih mengetahui karena pengalaman mereka di bidangnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengetahui dasar pemikiran / alasan dibalik saran yang diberikan. Dengan demikian anda dapat memutuskan apakah saran tersebut sesuai atau logis dan hal tersebut memang yang perlu di lakukan.
3/6 Tidak Membaca Berkas-Berkas Kontrak Kerja (Berkas RAB, Kebutuhan Material, Kontrak dsb)
Membolak-balik kertas, membaca satu per satu berkas-berkas perencanaan dan perjanjian pembangunan memang menjadi hal yang tidak terlalu menyenangkan. tapi, ada beberapa kasus dimana Anda perlu untuk membaca dan mengetahui beberapa berkas tersebut. Salah satu yang terpenting adalah Kontrak kerja yang disepakati terutama pada bagian jadwal pembayaran. Hindari membayar pekerjaan sebelum pekerjaan tersebut selesai di kerjakan. Bukan berarti Anda di larang untuk membayar pekerjaan sebelum kolam renang selesai. Tetapi yang dimaksud di sini adalah jasa pekerja, baik itu Mandor ataupun pekerjanya .
Ada banyak tipe perjanjian dan rancangan anggaran biaya ada pula yang memberikan rancangan biaya berdasarkan sistematika pengerjaan. Apapun bentuk perjanjian / kontrak tersebut baik lisan maupun tertulis, yang pasti berikanlah hak mereka ketika kewajiban dan tanggungjawab telah diselesaikan. Bingung ? sebagai contoh sederhana, jasa pembangunan dihitung dari m x m ( meter persegi ) . Untuk pemelesteran dinding kolam renang secara perjanjian upah Rp.10.000,-(contoh). Telah diselesaikan 20 meter persegi plester dinding kolam renang. Maka Hak pekerja Rp. 10.000 ,- x 20 = Rp. 200.000,- . Pekerja tersebut meminta Rp. 300.000,- Apakah anda akan memberikannya ? Oke, sudah paham sekarang maksud pernyataan tersebut kan.
4/6. Tidak membuat dek kolam renang yang cukup besar.
Jangan terlalu terfokus hanya pada kolam renangnya saja. Perlu di ingat dek kolam renang juga merupakan hal penting, jangan sampai terabaikan baik dari segi ukuran maupun material yang digunakan untuk dek kolam renang Anda. Ada kemungkinan, seseorang tidak begitu mengetahui manfaat dek kolam renang, dan menganggapnya hanya sebagai hiasan lantai. Ini saatnya seseorang tersebut mencari informasi lebih dalam tentang dek kolam renang. Dapat ditanyakan langsung kepada kontraktor tentang manfaat dek tersebut.
5/6 Terlalu memfokuskan pada dekorasi
Melihat gambar-gambar kolam renang yang begitu indah dan menaggumkan, hal yang wajar jika seseorang ingin memiliki kolam seperti gambar tersebut. Namun perlu di ingan kolam renang tidak bisa didiamkan begitu saja. Ada perlunya perawatan kolam renang yang benar agar tetap terjaga keamanan dan kesehatannya. Jika kolam renang pribadi perlu menggunakan jasa perawatan dan setiap kali melakukan perawatan ada dana yang dikeluarkan untuk jasa tersebut. Ada sebagian orang yang mungkin lebih senang dengan menggunakan kolam renang berdasarkan fungsinya dan mudahnya melakukan perawatan pada kolam simpel sehingga dapat dirawat sendiri.
Dekorasi memang dipeerlukan untuk memberikan nuansa dan menambah rasa nyaman di kolam renang. Namun, perlu di ingat fungsi utama kolam renang tersebut.
6/6 Sedikit memantau dan melihat-lihat.
Jika anda menggunakan jasa Kontraktor Berpengalaman / Terkemuka, Anda seharusnya tidak hanya melihat kesibukan mereka saat mereka melakukan pekerjaannya. Bertanya tidak akan menimbulkan permasalahan ataupun mengganggu pekerjaan mereka, terutama jika Anda ingin mengetahui tentang apa yang sedang mereka kerjakan dan bagaimana pekerjaan ini berjalan. Hal ini dapat menjalin hubungan komunikasi yang baik antara Anda dengan para pekerja. Namun, perlu ada batasan. Jangan sampai menimbulkan kesan introgasi dengan memberikan banyak pertanyaan. Hal ini justru akan membuat pekerja merasa tidak diberi kepercayaan akan hasil kerjanya.
Itulah 6 KESALAHAN FATAL DALAM PEMBUATAN KOLAM RENANG yang telah kami rangkum serta beri sedikit penjelasan tentang maksud dan akibat kesalahan tersebut.
