Jasa Pembuatan Kolam Renang Jogja

4 Hal Utama Dalam Perawatan Kolam Renang

Untuk menjaga kestabilan serta kejernihan air kolam renang, ada beberapa hal mendasar yang wajib di ketahui. Artikel kali ini akan membahas keempat hal tersebut. Empat hal ini perlu untuk diperhatikan, dijaga serta di rawat dengan baik agar kolam renang tetap terpantau, terawat, tetap jernih, dan lain sebagainya.


Sirkulasi


Peran penting dari Pompa kolam renang akan jelas terlihat di hal pertama ini. Karena, pompa menjadi elemen penting utama yang menompang berfungsinya elemen-elemen mesin lainnya. Pergerakan air kolam renang bergantung pada pompa, maka dari itu, pilihlah pompa yang tepat sesuai dengan kebutuhan kolam renang Anda. Sehingga, sistem sirkulasi dapat berjalan optimal dan akan memudahkan Anda untuk menjaga kejernihan air kolam renang.

Jika di analogikan, pompa menjadi jantung dari sistem sirkulasi kolam renang. Pompa akan menggerakkan air dari kolam menuju ke filter untuk menyaring debu, kotoran, partikel lainnya lalu mengembalikan air bersih ke kolam.

Berapa lamanya Anda perlu menyalakan pompa atau menjalankan sistem sirkulasi ini? Ukuran pipa, ukuran kolam renang, banyaknya pengguna kolam, dan kapasitas atau spesifikasi dari pompa itu sendiri. Untuk lebih rinci dan pastinya, hubungi konsultan kolam renang untuk membantu Anda memperhitungkan hal tersebut. Mereka dapat menentukan dan memperhitungkan, berdsarkan kolam renang milik Anda. Karena kombinasi setiap elemen yang telah disebutkan sebelumnya, tidaklah sama pada setiap kolam renang.

Jika pompa Anda tidak menyala atau berjalan, maka air kolam renang Anda tidak akan melalui sistem sirkulasi sehingga tidak terfilter. Memiliki sistem sirkulasi yang tepat, dengan didukung peralatan yang tepat akan mempermudahkan Anda untuk mencegah permasalahan kolam renang.

Kesimpulan sederhananya, pilihlah spesifikasi pompa yang tepat dan menjalankan sistem sirkulasi dengan waktu yang tepat dapat menjaga kualitas air kolam renang Anda. Yang tentu saja didampingi oleh 3 hal lainnya yang akan kita bahas selanjutnya.


Sistem Penyaringan


Pekerjaan utama sistem filterasii adalah untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel tidak terlarut dari kolam renang. Ada beberapa tahap sistem penyaringan kolam renang sesuai dengan instalasi yang ada di kolam renang Anda. Secara umum, dapat kita bagi menjadi 3 tahap.

Pertama, adalah skimmer yang akan menyaring kotoran besar seperti plastik, dedaunan, dan kotoran berukuran besar lainnya yang tampak oleh mata. Fungsi skimmer ini biasanya juga didampingi oleh penyaringan manual oleh pemilik atau jasa perawatan kolam renang untuk membantu menjaga kebersihan kolam.

Kedua, adalah penyaring yang berada di pompa. Beberapa tipe pompa Ada yang menawarkan fitur penyaring kedua setelah skimmer. Ukuran saringan ini lebih kecil untuk menyaring kotoran yang berukuran lebih kecil yang masuk kedalam sistem sirkulasi dan tidak tersaring oleh skimmer yang terinstal di penyaringan pertama.

Ketiga, adalah filter utama, filter ini menjadi penyaring untuk kotoran dan partikel kecil yang terkandung di air kolam renang. Untuk lebih rinci dari sistem filter ini dapat Anda simak di artikel sebelumnya yang akan kami berikan linknya di bawah. Pastikan Anda mengetahui jenis filter serta cara perawatan yang terinstal pada kolam renang Anda.


Pastikan Air Kolam Renang dalam kondisi Aman dan Ideal dengan melakukan tes rutin.


Sering-seringlah melakukan tes kondisi air kolam renang Anda. Direkomendasikan untuk melakukan tes ini 2-3 kali seminggu disamping menjaga air tetap ideal dan aman digunakan. Namun, Anda dapat melakukan tes ini cukup sekali seminggu di mucim kemarau. Sebaliknya, saat musim hujan, pastikan Anda rutin melakukan tes. Karena air hujan memiliki beragam kandungan yang dapat mempengaruhi kondisi ideal air kolam renang.

Pilihlah dan gunakanlah alat yang mudah dan praktis agar tidak memakan waktu saat proses pengetesan rutin. Anda dapat menggunakan kertas tes yang mudah di dapat dan mudah digunakan untuk mengukur kadar pH dan total alkalinity. Selain itu, perlu untuk memastikan kestabilan kandungan air serta tidak ada over kandungan logam di air kolam renang. Rangkaian tes ini cukup mudah dan dapat Anda lakukan sendiri, Namun jika Anda kesulitan ataupun tidak cukup waktu untuk merepotkan diri menjaga kolam renang. Percayakanlah pada jasa perawatan kolam renang. Keidealan kondisi air dapat Anda lihan di tabel berikut ini, cocokanlah dengan hasil indikator tes kolam renang Anda.


Keseimbangan Kandungan Air.


Setelah tes dan mendapatkan hasil tentu perlu ada tindakan setelahnya. Jika hasil tes masih menunjukkan kandungan air ideal tenetu tidak memerlukan tidakan ekstra selanjutnya. Namun, jika hasilnya menunjukkan beberapa kandungan mengalami penurunan atau peningkatan melebihi batas ideal, tentunya diperlukan tindakan. Tindakan ini sering disebut juga sebagai proses chemical. Karena, penstabilan dan penjernihan air ini menggunakan bahan-bahan kimia tertentu yang tentunya aman selama digunakan dengan cara yang tepat.

Menstabilkan pH. pH ini menunjukkan ukuran atau skala tingkat keasaman serta kebasaan air. Kondisi atau tingkat pH air kolam renang perlu di tes dan diseimbangkan ke tingkat ideal. Karena, jika pH air kolam renang berada pada sekala rendah atau asam akan menyebabkan korosi atau karat pada perangkat-perangkat logam kolam renang. Seperti pompa, tangga, pipa besi dll Yang tentunya akan menurunkan masa gunanya dan dapat menyebabkan pengikisan logam lalu terlarut ke air kolam renang. Sebaliknya, jika kondisi pH berada di tingkat yang tinggi atau basa, akan menyebabkan air kolam menjadi keruh dan berawan atau berkabut. Selain itu, kondisi terlalu basa juga akan menurunkan fungsi klorin pada air kolam renang. Pada tingkat pH 8.5, klorin yang dapat bekerja hanya berkisar 10% sedankan pada tingkat 7 (netral) klorin yang dapat bekerja aktif berkisar 73%.

Maka dari itu, rutinlah mengecek pH agar fungsi klorin dapat berjalan optimal. Ikutilah prosedur yang tepat dalam chemical kolam renang yang dapat Anda simak di artikel sebelumnya. Untuk hasil yang lebih pasti, ambilah sample air kolam renang Anda dan konsultasikan pada ahlinya untuk mengeceknya setidaknya sebulan sekali untuk dianalisa.

Selain pH, ada beberapa kandungan lain yang perlu di tes. Yaitu Calcium Hardness, Total Alkalinity, Metals, dan menstabilkan semua itu dengan Chemical ataupun Sinitasi. Untuk lebih rinci dapat Anda simak di artkel sebelumnya.

Catatan : Selalu ikuti aturan yang tertulis di produk untuk proses chemical kolam renang Anda. Jangan menyampurkan produk tanpa pengetahuan tentangnya. Jika ragu bagaimana cara penggunaan produk tersebut, pastikan Anda menghubungi tim ahli kolam renang di lingkungan Anda.