Jasa Pembuatan Kolam Renang Jogja

Masalah Yang Sering Terjadi Pada Pompa Kolam Renang dan Cara Mengatasinya

Seperti sudah diketahui oleh semua pemilik kolam renang, terutama jika melakukan perawatan sendiri. Tentunya sudah memahami dan mengetahui pentingnya peran pompa air di kolam renang. Sebagai pengingat, pompa merupakan salah satu elemen vital untuk sistem sirkulasi dan filterasi air kolam renang kita. Fungsi atau tujuan dasar adanya pompa dikolam renang adalah untuk menciptakan gerakan air agar dapat melalui sistem sirkulasi yang telah terinstal di kolam renang, sehingga air kotor dari kolam renang akan di tarik melalui mekanisme mesin pompa dengan tenaga listrik, yang selanjutnya di dorong ke arah filter. Dengan demikian, air kolam renang kita akan tetap terjaga bersih selama sistem sirkulasi dan filterasi ini berjalan optimal. Sederhananya, pompa ini merupakan jantung dari kolam renang kita. Nah, bagi Anda yang tertarik lebih mengenal  pompa, bacalah artikel tentang Cara Tepat Memilih Pompa Kolam Renang

Sayangnya, sering kali walaupun kita telah melakukan perawatan secara benar, tidak menutup kemungkinan suatu saat pompa akan mengelamai gangguan dan berfungsi tidak optimal.  Tidak berfungsinya pompa secara optimal, akan menyebabkan penumpukan kotoran dan debu di kolam renang, membautnya menjadi berbau, dan bahkan kolam renang akan menjadi berwarna seperti hijau ataupun coklat. Seperti telah banyak dibahas di artikel sebelum-sebelumnya, kita tak dapat memvonis suatu masalah di kolam renang diakibatkan oleh satu sumber tertentu. Karena, banyak penyebab-penyebab yang dapat menjadi sumber permasalahan dengan kondsi yang sama. Troubleshooting yang terstruktur dan tepat sangat perlu dilakukan untuk benar-benar menemukan akar permasalahannya.

Tak semua permasalahan yang terjadi pada pompa kolam renang kita masuk ke kategori rusak berat, seringkali permasalahan ini dapat dengan mudah kita atasi sediri, nah maka dari itu, kami memilih judul artikel kali ini untuk berbagi kepada Anda. Jika mana terjadi permasalahan pada pompa kolam renang Anda, tak ada salahnya mencoba mengatasinya sendiri, sebelum menyerahkan permasalahan ini dan menghubungi jasa perbaikan dan perawatan kolam renang.

Bagian-bagian pada pompa.

Sebelum masuk ke permasalahan yang sering terjadi pada pompa, tentu akan sangat membantu jika kita telah memahami bagian-bagian atau komponen dasar penyusun pompa. Sehingga kita tau bagian-bagiannya dan juga fungsi dari bagian ini pada pompa kolam renang.

  • Keranjang Pompa : komponen ini akan menjebak kotoran-kotoran yang lolos dari skimmer. Sehingga, sebelum masuk ke filter, air kolam renang yang mengandung beragam jenis kotoran baik besar maupun kecil telah melalui setidaknya dua proses penyaringan. Jika di skimmer akan mencegah atau mengatasi kotoran besar seperti dedaunan, plastik, ranting dll, di keranjang pompa akan menjebak dan menangkap kotoran yang lebih kecil dan lolos dari skimmer seperti potongan dedaunan, rambut, dll. Tersaringnya kotoran ini berfungsi untuk mencegah agar kotoran tidak masuk ke sistem pompa maupun ke filter karena akan menyebabkan hambatan pada pompa ataupun filter kolam renang menjadi cepat penuh.
  • Mesin Motor : Memiliki sebuah impeller yang berputar terus menerus sehingga menyebabkan air kolam renang dapat bergerak dan memberikan tekanan yang cukup untuk mensirkulasi dan memfilter air kolam renang.

Untuk lebih mendalam tentang part-part pompa dapat Anda simak di artikel Menjaga Kondisi Pompa kolam renang agar awet. Sekarang, kita masuk ke pembahasan permasalahan yang sering terjadi pada pompa kolam renang dan cara mengatasinya.


1)  Suara Pompa Terdengar Kasar dan Bising dari biasanya


Jasa Pembuatan Kolam Renang JogjaTentu saja tak ada yang suka akan suara berisik, terlebih lagi tetangga kita. Akan tetapi, setiap pompa pasti akan mengeluarkan suara mesin, karena pompa memanfaatkan semacam putaran dari impeller untuk menggerakkan air, sehingga kebanyakan suara berasal dari getaran pompa. Nah, pada kasus ini, kita perlu memeriksa apakah ada baut atau mur di casing pompa yang los atau terlepas. Jika Anda menemukannya, rapatkan dan kencangkanlah kembali baut dan mur yang ada di sana. Selain itu, saat instalasi pompa, sering kali kita menemukan adanya jarak antara landasan pompa dengan mesin pompa. Untuk meminimalisir getaran dan suara yang diakibatkannya, berikanlah bantalan karet untuk mengisi jarak / gap antara landasar / dasar dengan pompa.

Penyebab lain pompa bersuara bising kemungkinan karena terjadi kavitasi. Ini terjadi ketika tidak ada air yang masuk ke pompa kolam renang, terdapatnya cukup banyak udara yang masuk bersama air dll. Pada dasarnya hal ini diakibatkan karena saluran pompa kurang atau tidak sama sekali kemasukan air, sehingga impeller akan berputar cepat tanpa hambatan (air) sehingga menimbulkan suara yang lebih berisik dari biasanya. Permasalahan ini juga akan terjadi jika udara ada masuk ke saluran pompa, sehingga sebelum menghidupkan pompa, pastikan ketinggian air kolam renang Ideal. Untuk memahami ketinggian air yang direkomendasikan dapat Anda simak di artikel Pentingnya Kontrol Ketinggian Air Kolam Renang


2)  Pompa tidak menghisap ataupun mendorong air saat dinyalakan.


Jika pompa Anda tidak menarik ataupun mendorong air, hal pertama yang perlu di lihat apakah ada sumbatan pada skimmer ataupun pada keranjang pompa. Hal ini sering terjadi pada kolam renang yang terabaikan, pada saat ingin mensirkulasi kolam renang yang kotor, terdapat tumpukan dedaunan atau benda baik organik maupun non organik yang menutupi sikemmer atau jalur inlet. Bisa juga keranjang temapt penampungan kotoran di jalur pompa penuh dan menghambat aliran air. Tersumbatnya jalur ini, akan menyebabkan pompa tidak menarik air karena terhalang oleh kotoran.

Selanjutnya, jika tidak ada sumbatan dan pompa tetap tidak menarik air, maka Anda perlu melihat part pompa yang berfungsi sebagai penarik ataupun pendorong air (impeller). Umumnya, atau pada dasarnya impeller akan selalu terhubung dengan mesin pompa (motor) yang bertugas untuk menggerakkan air. Sering kali Impeller mengalami ganguan yang sering disebut juga Jammed , terutama jika adanya kotoran yang lolos dari skimmer maupun keranjang pompa dan menggangu kinerja impeller sehingga menyebabkan ganguan pada putarannya. Untuk menangani permasalahan ini, kita perlu membuka kasing pompa dan membersihkan bagian dalamnya.

Penyebab laiin pompa tidak menarik air adalah adanya kebocoran pada saluran pemipaan yang menuju ke arah pompa. Anda dapat mengidentifikasi penyebab hal ini ketika pompa kolam renang tidak bekerja semaksimal biasanya dan terdapat suara yang lebih berisik / bising dari biasanya. Hal ini disebabkan karena pada bagian pipa yang retak atau bocor, menyebabkan sejumlah udara masuk akibat daya tarik dari pompa. Udara yang masuk ke sistem sirkulasi ini akan menggangu kinerja pompa itu sendiri.  Jadi, jika Anda mengalami permasalahan seperti ini, yang diduga adanya kebocoran pada pompa kolam renang, cara penangannanya akan kita bahas pada kesempatan lain.


3)  Pompa tidak bekerja


Jasa Pembuatan Kolam Renang JogjaPenyebab paling sering dari permasalahan ini terjadi karena putusnya sambungan listrik ke mesin / motor di pompa. Selain itu, ada beberapa kemungkinan lain yang menyebabkan pompa sama sekali tidak bekerja atau tidak menyala. Misalnya saja adanya kebocoran kabel kelistrikan yang digunakan sebagai sumber tenaga pengerak motor, dan bisa saja terjadi korslet pada kabel. Nah, sebelum Anda melakukan proses pengecekan dari beberapa penyebab masalah ini, pastikan Anda tidak basah dan menggunakan sandal berbahan karet (keamanan saat berinteraksi dengan kelistrikan). Bawalah voltmeter atau multimeter yang berfungsi untuk mengecek listrik, lakukanlah troubleshooting menggunakan multimeter untuk mencari lokasi kebocoran atau korsleting pada sambungan kabel di setiap jalur. Jika di setiap titik kelistrikan, pengkabelan dan suber daya listrik (power supplau) kondisi , atau hasil pengujiannya baik-baik saja, maka Anda perlu mempertimbangkan penyebab lainya.

Hal yang perlu Anda cek selanjutnya setelah memastikan sumber daya listrik tersambung dan bekerja sebagaimana mestinya adalah memperhatikan suara yang dikeluarkan oleh motor pompa. Perhatikanlah apakah Anda mendengar suara klik atau bergema di mesin. Jika iya, maka ada kemungkinan kapasitor menjadi penyebabnya. Kapasitor ini pada dasarnya bekerja seperti batrai yang berfungsi sebagai tarikan pertama berputarnya mesin pompa. Benda ini akan menyimpan beberapa daya yang didapat dari power supply untuk menjalankan tugasnya. Anda dapat menggantinya sendiri jika memiliki peralatan kelistrikan yang cukup lengkap ataupun jalan terakhir adalah membawanya ke tukang servis mesin.


4) Pompa Kolam renang mati dengan sendirinya


Terkadang, ada kemungkinan dimana pompa kita mati dengan sendirinya setelah selang atau durasi beberapa waktu. Hal ini dapat disebabkan karena motor atau mesin mengalami kondisi over-heating. Umumnya, pompa kolam renang akan menggunakan atau memerlukan listrik yang banyak dan sering kali juga memerlukan sumber daya yang konstan. Jika tengangan dari power supply tidak setabil, dapat menyebabkan mesin pompa cepat panas dan mengalami overheat. Terutama jika pemakaian listrik di rumah Anda cukup besar, hal ini juga akan mempengaruhi kekonsistenan listrik yang masuk ke pompa kolam renang. Nah, pada jam-jam sibuk rumah tangga, biasanya pemakaian atau konsumsi listrik Anda dan tenaga akan banyak, maka dari itu, menyalakan pompa pada malam hari dapat menjadi solusi selain menambahkan atat penstabil tegangan listrik (Stabilizer).

Penyebab lain yang dapat membuat pompa kolam renang mati sendiri adalah Kipas pompa yang tidak bekerja optimal, sebagai pendingin untuk mengeluarkan panas dari mesin pompa, terdapat kipas yang biasanya berada di bawah atau di samping ( terlihat berongga-ronga di casing pompa ). Nah, bisa saja kipas ini kotor dan banyak debu yang terperangkap di dalamnya, sehingga menggangu sirkulasi udara di dalam motor atau mesin pompa, atau bisa juga terdapat benda atau kotoran yang cukup besar masuk melalui celah-celah sehingga menghambat putaran kipas. Semua hal ini dapat menyebabkan kipas tidak bekerja optimal atau bahkan tidak berputar, sehingga sirkulasi udara tidak berjalan baik untuk mendinginkan atau mengeluarkan udara panas dari dalam mesin. Lama-kelamaan mesin juga akan mengalami overheat dan mati dengan sendirinya.  Selain itu, suhu udara yang ekstrim atau sangat panas juga tentunya akan mempengaruhi suhu di dalam mesin pompa kolam renang, Nah, jika Anda berlokasi didaerah yang memiliki iklim lingkungan cukup panas, atau pada saat-saat musim kemarau, sebaiknya Anda membeli cover atau penutup untuk pompa yang berada di luar. Agar kipas pompa selalu berjalan optimal, rutinlah melakukan pengecekan dan pembersihan jika sudah dirasa perlu untuk dibersihkan.


5)  Mesin Pompa atau Motor Menghisap Udara


Sangatlah penting pompa kolam renang memiliki casing khusus yang mampu menutup udara agar tidak masuk ke area mesin pompa.  Akan tetapi, bisa saja terjadi dimana udara dapat masuk melalui retakan atau celah-celah yang ada di casing mesin pompa. Walaupun hal ini dapat dibilang sangat jarang terjadi, tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja menjadi penyebab masukknya udara ke dalam mesin pompa. Anda akan melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari pompa ( sering kali terlihat di keranjang pompa). Ketika udara masuk ke dalam pompa dengan cukup besar, akan menyebabkan ganguan pada sistem sirkulasi. Beberapa hal yang paling sering menjadi penyebab masuknya udara adalah kebocoran jalur pemipaan, sambungan antar pipa yang tidak rapat, dan juga sambungan / seal yang tidak baik. Di beberapa kasus, umur pemakaian pompa atau durability dari pompa tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya udara masuk ke sistem.

Cara palingmudah untuk mengidenfikasi kebocoran penyebab udara masuk ke pompa adalah dengan cara menyebar busa atau buih ke seluruh bagian pompa atau bagian tertentu yang Anda curigai, perhatikan busa tersebut, jika ada kebocoran atau retakan yang menyebabkan masukknya udara, busa akan terhisap masuk melalui area yang retak atau bocor. Setelah Anda mengetahui sumber retakan atau kebocoran, perhatikanlah tingkat keparahannya atau tingkat retakannya. Jika kecil, kita dapat menggunakan seal atau penutup dengan memanfaatkan seal yang tahan terhadap air waterproof. Namun, jika retakan atau celah cukup besar, maka kita perlu mengganti bagian tersebut.

Demikianlah artikel kali ini, semoga penjelasan kami dapat bermanfaat dan membantu Anda untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan yang sering terjadi pada pompa kolam renang. Dan untuk tindak lebih lanjut, Anda dapat melakukan penanganan sendiri atau menyerahkan permasalahan ini kepada orang yang telah ahli di bidang ini. Terimakasih, Salam.